Tujuh bulan lalu sebelum blog ini ditulis, saya
(mahasiswa program pascasarjana UNNES) punya agenda tahunan yaitu KKL ke luar negeri, tepatnya ke negara tetangga Singapura. Bagiku perjalanan ini memang sangat saya tunggu tunggu karena memang saya belum pernah melakukan perjalanan ke luar negeri, oh ya perkenalkan nama saya Galih.
Waktu itu, pihak kampus telah memasrahkan semua urusan perjalanan pada salah satu biro ternama dari semarang. Singkat cerita perjalanan dimulai dari bandara Ahmad Yani Semarang. Karena Penerbangan semarang-singapore pukul 10.00 maka kami diwajibkan berkumpul di bandara tepat pukul 08.00 pagi mengingat rombongan yang lumayan banyak belum lagi aturan imigrasi yang cukup memakan waktu.
Perjalanan sebenarnya memakan waktu 1 jam 40 menit. tapi karena di singapura perbedaan waktunya satu jam lebih awal, makanya kita sampai di sana pukul 12.40 waktu setempat. Sampai di Changi saya takjub dengan suasana yang ditawarkan. Sunyi, bersih, dan sangat nyaman, tapi mamang pantas karena Changi airport merupakan salah satu bandara terbaik di dunia....ha
|
Merlion Park |
|
Orchad Rd |
Tujuan pertama di Singapura adalah menuju patung terkenal yang menjadi simbol negara singa, apalagi kalau bukan Merlion. Sangat Indah dan area disekitarnya juga bersih sehingga mendukung untuk selfie disana. Dan yang saya herankan ternyata banyak juga turis asal Indonesia.
Tujuan berikutnya yaitu ke suatu jalan yang cukup terkenal di Singapura, yaahh, Orchad Road. Orchad Road merupakan salah satu surga belanja bagi mereka yanng berkantong tebal di Singapura. Banyak pakaian, tas, sepati hingga jam branded yang dijual di sana. Pernah saya melirik jam Swiss Army disana saja harganya rata rata berkisar 20.000-50.000 US dollar. wooow,,, fantastis. Sya sebagai pelajar cukup puas dengan foto selfie disana ditemani dengan es krim seharga 1 dollar. hahaha
|
Bugis Junction |
Pukul 18.00 perjalanan dilanjutkan ke suatu tempat pusat oleh-oleh dari Singapura, yaitu Bugis Junction. di Bugis Juction, banyak terdapat oleh-leh seperti manik-manik, kaos, jam, dan makanan kecil dengan harga yang cukup terjangkau bagi kantong pelajar Indonesia. Tempatnya sangat menarik karena sangat bersih, ramai, dan barang barang yang ditawarkan dijajakan rapi di kanan kiri jalan koridor utama. Sangat menjanjikan bagi kaum pecinta belanja. Disini saya juga tak kalah heboh belanja oleh oleh buat yang dirumah. hehehe.Pukul 20.00 kami langsung pulang ke hotel untuk beristirahat dan mempersiapkan perjalanan selanjutnya esok hari.
|
NIE University |
Pada hari kedua, kami bergegas siap-siap pukul 08.00 untuk melanjutkan tujuan pertama kami yaitu ke salah satu universitas ternama di Singapura, yaitu NIE. NIE kita tuju karena NIE merupakan universitas pendidikan nomor satu dan satu satunya di Singapura, juga merupakan universitas pendidikan terbaik di Asia. Di NIE, acara kami adalah mendengarkan semimar tentang pendidikan dan sistem pendidikan di Singapura. Memang negara kita perlu belajar banyak dari negara Singa ini. Selesai seminar, dilanjutkan makan siang di kantin NIE yang besar dan nyaman, kami hanya terheran-heran melihat kampus yang senyaman ini.
|
Merlion Sentosa |
|
Universal Studio |
Setelah itu perjalanan selanjutnya adalah menuju pantai siloso, di sana disediakan transportasi gratis semacam kereta sambung gratis bagi para pengunjung. kami gratis menikmati bibir pantai siloso dari ujung bart ke ujung timur (
bener salah arahnya saya ga tau) . Namun sayangnya kami tidak sempat turun karena keterbatasan waktu. Acara selanjutnya yatu menuju Merlion Sentosa, yaitu replika patung merlion besar yang ada pada pula sentosa. sangat menakjubkan untuk dijadikan foto. Dari merlion sentosa, dilanjutkan dengan menggunakan monorail ke Universal Studio yang sangat terkenal itu. Seharipun sebenarnya tidak cukup untuk menikmati Universal Studio, namun apa daya berhubung waktu sudah menunjukkan pukul 18.00 kami harus beranjak dari universal studio menuju destinasi terakhir.
Destinasi terakhir kali ini adalah Mustafa center, yaitu seperti pasar tanah abang di jakarta yang juga menjual jajanan khas Singapura. disini kami punya waktu 2 jam sampi pukul 20.00. Di Mustafa center ini, saya membeli oleh-oleh berupa coklat buat orang rumah. Malam pun semakin larut, hingga membuat saya untuk pulang ke hotel.
Hari ketiga tidak ada agenda apapun kecuali cek out dari hotel langsung menuju bandara untuk pulang. Itulah cerita perjalanan saya ke negeri Singa yang merupakan perjalanan pertama saya ke luar negeri... :)